Minggu, 01 Mei 2011

SB - 9 - Manajemen Produksi


MANAJEMEN PRODUKSI

A. PENGERTIAN MANAJEMEN PRODUKSI
·          Merupakan kegiatan untuk mengatur dan mengkoordinasikan pengunaan sumber daya untuk menciptakan dan menghasilkan barang dan jasa.
·          Sumber daya pokok untuk kegiatan proses produksi : SDM, SDA (Bahan Baku), SDB (Mesin dan perlengkapan).

B. RUANG LINGKUP MANAJEMEN PRODUKSI
§   Seleksi dan desain hasil produksi
§   Seleksi dan perancangan proses serta peralatan
§   Pemilihan lokasi perusahaan serta unit prododuksi, faktor-faktor yang diperhatikan :
ü  Biaya (ruang kerja, tenaga kerja)
ü  Ketersediaan tenaga kerja
ü  Insentif pajak
ü  Sumber permintaan (pasar)
ü  Akses transportasi
§   Rancangan dan tata letak (lay out) dan arus kerja atau proses.
·          Rancangan (design) : ukuran dan struktur pabrik atau kantor.
·          Tata letak : pengaturan mesin dan perlengkapan didalam pabrik atau kantor.
·          Faktor-faktor dalam penentuan rancangan dan tata letak :
ü   Karakteristik lokasi (biaya tanah)
ü   Proses produksi (misalnya; operasi jalur produksi (assembly line), semua pekerjaan didalam operasi harus berada di tempat berdekatan)
ü   Jenis produk
ü   Kapasitas produksi yang di inginkan

§   Rancangan tugas
§   Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas

C. PENGAWASAN PRODUKSI
· Pembelian bahan baku
ü  Memilih pemasok bahan baku
ü  Memproleh diskon valome
ü  Outsourcing : membeli komponen dari pemasokdaripada memproduksi komponen tersebut
ü  Deintegrasi : Strategi menyerahkan beberapa tugas produksi kepada pemasok.
· Pengawasan persediaan
ü  Pengawasan persediaan bahan baku (biaya pemeliharaan vs biaya pemesanan, Just in Time/JIT atau sering memesan BB dalam jumlah kecil)
ü  Perencanaan kebutuhan bahan baku
ü  Pengawasan persediaan work in process
ü  Pengawasan persediaan barang jadi

· Routing : urutan (rute) tugas yang perlu untuk menghasilkan sebuah produk.
· Penjadwalan : tindakan menetapkan periode waktu untuk setiap tugas dalam proses produksi. Metode penjadwalan tugas proyek;
ü  Menggunakan diagram Gantt (ditemukan Henry Gantt), sebagaimana dalam gambar berikut ini :
ü  Teknik Evaluasi dan Peninjauan Program (Program Evaluation and Review Technique-PERT) : menjadwalkan tugas dengan cara meminimalkan hambatan proses produksi.
q   Langkah-langkahnya;
o     Berbagai tugas diidentifikasi.
o     Tugas-tugas diatur sesuai urutan pengerjaannya
o     Waktu yang dibutuhkan untuk setiap kegiatan
q   Contoh Menentukan Jalur Kritis (jalur yang memerlukan waktu terbanyak) :
· Pengawasan kualitas : proses untuk menentukan apakah kualitas barang atau jasa memenuhi tingkat kualitas yang diharapkan.

D.      PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MANAJEMEN PRODUKSI
·          Ditinjau dari kondisi keputusan yang harus diambil, terdapat empat macam pengambilan keputusan, yaitu :
ü   Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti
ü   Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung risiko
ü   Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti
ü   Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan lain
·          Bidang produksi mempunyai lima tanggungjawab keputusan utama, yaitu :
ü   Proses
ü   Kapasitas
ü   Persediaan
ü   Tenaga kerja
ü   Mutu/Kualitas produk


SB - 8 - Pemasaran

PEMASARAN

A. PENGERTIAN DAN KONSEP INTI PEMASARAN

Pengertian Pemasaran :
§   Suatu kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
§   Suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain.

Konsep Inti Pemasaran :




     Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan :
§   Kebutuhan : suatu keadaan perasaan yang membutuhkan pemenuhan terhadap sesuatu.
§   Keinginan : kebutuhan yang dibentuk oleh budaya dan pribadi seseorang.
§   Permintaan : keinginan terhadap produk atau jasa tertentu yang didukung oleh suatu kemampuan dan kemauan untuk membeli produk atau jasa.

Produk :
§   Segala sesuatu yang bisa ditawarkan kepada seseorang untuk memuaskan kebutuhan atau keinginan.

Nilai, Biaya dan Kepuasan :
§   Nilai : perkiraan konsumen akan kapasitas keseluruhan produk untuk memenuhi kebutuhannya.

Pertukaran, Transaksi dan Hubungan :
§  Pertukaran : perbuatan untuk mendapatkan produk yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya.  Kondisi terjadinya pertukaran ;
ü  Paling tidak terdapat dua pihak
ü  Masing-masing memp. Sesuatu yang mungkin bernilai bagi pihak lain.
ü  Masing-masing mampu berkomunikasi
ü  Bebas menolak dan menerima
ü  Masing-masing pihak saling menginginkan
§  Transaksi : satuan dasar pertukaran. Dimensinya;
ü  Kondisi yang disepakati
ü  Waktu  dan tempat kesepakatan

Pasar :
§  Pelanggan potensial dengan kebutuhan dan keinginan tertentu yang mungkin mau dan mampu untuk ambil bagian dalam jual beli untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan.
§  Pasar berdasarkan pengelompokkan pelanggan : pasar kebutuhan, pasar demografis, pasar produk, pasar geografis.
§  Sistem Pemasaran yang Sederhana.


Pemasaran dan Pemasar :
§  Pemasaran : Proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan menukarkan produk yang bernilai satu sama lain.
§  Pemasar : Orang yang mencari sumber daya dari orang lain dan mau menawarkan sesuatu yang bernilai untuk itu.


B. PENGERTIAN DAN TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN
§   Manajemen Pemasaran : Proses perencanaan dan pelaksanaan dari perwujudan, pemberian harga, promosi dan distribusi dari barang-barang, jasa dan gagasan untuk menciptakan pertukaran dengan kelompok sasaran yang memenuhi tujuan pelanggan dan organisasi.
§   Manajemen pemasaran bertugas mempengaruhi tingkat, waktu dan komposisi permintaan untuk membantu perusahaan mencapai sasarannya.

Keadaan permintaan dan Tugas Pasar :
1.       Permintaan negatif (negatif demand) : sebagian besar pasar tidak menyukai produk.
2.       Tidak ada permintaan (no demand) : konsumen tidak tertarik terhadap produk yang ditawarkan.
3.       Permintaan terpendam (latent demand) : adanya hasrat yang kuat, namun tidak dapat dipuaskan oleh produk yang ada.
4.       Permintaan yang menurun (falling demand) : menurunnya permintaan terhadap produk.
5.       Permintaan yang tidak teratur (irregular demand) : permintaan berubah-ubah menurut musim, hari, dsb.
6.       Permintaan penuh (full demand).
7.       Permintaan yang berlebihan (overfull demand)
8.       Permintaan yang tidak sehat (unwholesome demand).


C. FALSAFAH MANAJEMEN PEMASARAN
Ada 5 konsep dalam melakukan pemasaran :

§   Konsep produksi : bhw konsumen akan memilih produk yang mudah didapat dan murah harganya. Manager yang berwawasan produksi, memusatkan perhatiannya untuk mencapai efisiensi produksi serta distribusi yang luas.

§   Konsep produk : bhw konsumen memilih produk yang menawarkan mutu dan inovatif. Manager memusatkan perhatiannya untuk membuat produk yang berkualitas.

§   Konsep penjualan : bhw kalau konsumen dibiarkan saja, konsumen tidak akan membeli produk dalam jumlah besar. Manajer harus melakukan usaha penjualan dan promosi.

§   Konsep pemasaran : bhw kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang di inginkan secara efektif dan efisien dari pesaingnya.

Dampak jika tidak menganut konsep pemasaran :
ü  Menurunnya penjualan
ü  Lambatnya pertumbuhan
ü  Berubahnya pola pembelian
ü  Bertambahnya saingan
ü  Meningkatnya pengeluaran pemasaran
§  Konsep pemasaran kemasyarakatan : bhw tugas perusahaan menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran dan memenuhinya dengan lebih efektif serta lebih efisien daripada saingannya dengan cara mempertahankan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat. Fokus perhatiannya;
ü  Keuntungan perusahaan
ü  Kepuasan pelanggan
ü  Kepentingan umum


D. BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX)
§   Kegiatan pemasaran yang terpadu dan saling menunjang satu sama yang lain.
§   Marketing mix, sering disebut sebagai konsep 4 P, yaitu :
ü   Produk (product) : barang dan jasa yang dapat ditawarkan di pasar.
ü   Harga (price) : sejumlah kompensasi (uang) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi barang dan jasa.
ü   Saluran distribusi (place) : saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan produk sampai ke komsumen.
ü   Promosi (promotion) : suatu kegiatan untuk mendorong konsumen membeli produk yang ditawarkan.

E. TUJUAN SISTEM PEMASARAN
§   Memaksimalkan konsumsi
§   Memaksimalkan kepuasan konsumen
§   Memaksimalkan pilihan
§   Memaksimalkan kualitas hidup.

SB - 7 - Lingkungan Global


LINGKUNGAN GLOBAL

MOTIF PERUSAHAAN BERKECIMPUNG DLM BISNIS INTERNASIONAL
§  Menarik permintaan asing
§  Kapitalisasi pada teknologi
§  Penggunaan sumber daya yang murah
§  Diversifikasi internasional

Menarik Permintaan Asing :
ü  Oleh karenanya adanya persaingan dalam negeri atau menurunkan permintaan, perusahaan mempertimbangkan pasar asing (potensial).
ü  Contoh; Avon Product membuka cabang di 26 negara, McDonald’s terdapat di lebih dari 80 negara, dsb.

Kapitalisasi pada Teknologi :
ü  Mendirikan bisnis baru di negara kurang maju, yang relatif berteknologi rendah.
ü  Contoh; Amazon.com mengkapitalisasikan keunggulan teknologinya dengan melakukan perluasan di negara asing yang berteknologi kurang maju.

Penggunaan Sumber Daya Murah :
ü  Membangun perusahaan (fasilitas produksi) di negara yang memiliki harga tanah, biaya tenaga kerja.

Diversifikasi Internasional :
ü  Jika perusahaan hanya memfokuskan pada penjualan produk di negara tertentu, keuntungan yang diperoleh tidak stabil. ----- Menjual produk di berbagai negara.

CARA PERUSAHAAN MENJALANKAN BISNIS INTERNASIONAL
§   Impor
§   Ekspor
§   Investasi asing langsung
§   Aliansi strategis

Impor :
ü  Pembelian barang atau jasa asing.
ü  Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat import adalah berbagai peraturan pemerintah, misalnya :
o    Tarif pajak
o    Kuota, yang membatasi jumlah produk yang dapat di impor.

 
Hambatan perdagangan cenderung menahan perdagangan dan melindungi industri dalam negeri dari persaingan asing.
Contoh penghapusan hambatan perdagangan, Nort American Free Trade Agreement (NAFTA)—1993.

Ekspor :
ü  Penjualan barang dan jasa kepada pembeli yang berdomisili di negara lain.
ü  Contoh perusahaan yang menggunakan jasa ekspor sebagai cara menjual produk ke negara lain; Kodak, Intel, DuPont, dsb.

Investasi Asing Langsung (Direct Foreign Investment---FDI) :
ü  Sebagai alat mendapatkan atau membangun anak perusahaan pada satu atau lebih negara asing.
ü  Misalnya; Ford Motor Company memiliki fasilitas di berbagai negara yang memproduksi mobil dan menjualnya di lokasi tersebut.
ü  Investasi asing langsung layak dilaksanakan dalam kondisi berikut;
o    Persh yang sudah berhasil mengekspor ke negara asing, bermaksud menghembat biaya transportasi.
o    Perush yang sudah mampu mengekspor, namun pemerintah asing akan menerapkan hambatan perdagangan.
o    Negara asing sangat membutuhkan teknologi maju dan menawarkan insentif.
o    Jika dapat mengurangi biaya tenaga kerja (operasional).

Aliansi Strategis :
ü  Kesempatan bisnis untuk mencapai kepentingan terbaik dari perusahaan yang terlibat.
ü  Bentuk-bentuk aliansi, antara lain;
o    Usaha patungan (joint venture), yaitu kesepakatan antara dua perusahaan mengenai proyek tertentu.
o    Kesepakatan lisensi internasional (international licensing agreement), dimana perusahaan mengizinkan perusahaan asing (pemegang lisensi—licensee) untuk memproduksi produk.


KARAKTERISTIK ASING DLM MEMP. BISNIS INTERNASIONAL
§   Budaya
§   Sistem Ekonomi
§   Kondisi Ekonomi
§   Nilai Tukar
§   Resiko Politik