Selasa, 28 Juni 2011

KSI terakhir


Mengembangkan Model
§ Model Proses
      Model proses menyediakan deskripsi logik mengenai proses yang ditunjukkan oleh aliran data dalam bentuk Data Flow Diagram (DFD).
§ Model Data
      Model data adalah suatu model lengkap yang menangkap keseluruhan struktur dari data. Konsep model data termasuk entitas, hubungan (relationship), dan atribut-atributnya dalam bentuk Entity Relation Diagram (ERD).

Desain sistem (system desain) adalah penentuan proses dan data yang diperlukan sistem baru.
Tahap-tahap Desain Sistem adalah:
   Rancangan sistem yang terinci dengan melalui pendekatan top down (ciri rancangan terstruktur) dalam bentuk diagram arus data.
   Mengidentifikasi berbagai alternatif konfigurasi sistem
   Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem
   Memilih konfigurasi terbaik
   Menyiapkan usulan penerapan

Tujuan dari rancangan ini adalah:
   Mengubah model informasi yang telah dikembangkan selama proses analisa.
   Menerapkan pada teknologi yang digunakan untuk mengimplementasikan sistem informasi yang akan dibangun.

Penerapan (Implementation) merupakan kegiatan memperoleh dan mengintegrasikan sumber daya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu sistem yang bekerja. Untuk masuk ke sistem baru melalui pendekatan : Percontohan, Serentak, Bertahap, Paralel

Metodologi yang berorientasi proses
Suatu pendekatan untuk pengembangan sistem yang memfokuskan pada bagaimana dan kapan data dipindahkan dan diubah.
Beberapa alat bantu yang digunakan dalam pendekatan berorientasi proses adalah :
§    Diagram Arus Data (Data Flow Diagram)
§    Bagan Berjenjang (Hierarchi Chart)
§    Bagan Terstruktur (Structure Chart)
§    Kamus Data (Data Dictionary)

Metodologi yang berorientasi data
Suatu strategi pengembangan sistem informasi yang memfokuskan pada organisasi yang ideal dan bagaimana data itu digunakan.
Alat bantu yang digunakan dalam pendekatan berorientasi data adalah: Entity Relation Diagram (ERD)

Peran STI dalam Organisasi
Sistem Teknologi Informasi memberikan 5 (lima) peran utama di dalam organisasi, yaitu untuk meningkatkan: Efisiensi, Efektifitas, Komunikasi, Kolaborasi, Kompetitif
o   Efisiensi, dicapai oleh Proses Control System (PCS), yaitu pekerjaan yang dilakukan manusia digantikan dengan teknologi.
o   Efektifitas, dicapai Sistem Informasi Manajemen (SIM), Decision Supprort System (DSS), dan Expert System (ES)
o   Komunikasi dan Kolaborasi, dicapai dengan menerapkan Office Automation System (OAS)
·          komunikasi dengan email dan chat
·          kolaborasi dengan teleconference
o   Kompetisi, dicapai dengan menggunakan Strategik Information System (SIS).
o   SIS merupakan Sistem Teknologi Informasi untuk mengimplementasikan keunggulan kompetitif.

Computer Based Information System/CBIS
          CBIS disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer,  merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan sebagai alat bantu pengambilan keputusan.
          SIM adalah sistem yang menyediakan informasi masa lalu, masa sekarang dan perkiraan dimasa datang yang berhubungan dengan operasi internal perusahaan dan lingkungannya.
          Subsistem SIM terdiri dari 3 (tiga) area utama:
ü  pemasaran (marketing)
ü  keuangan (finance)
ü  produksi (manufacturing)
          Subsistem SIM terdiri dari 2 (dua) pendukung:
ü  sistem sumber daya manusia (human resource information system)
ü  sistem informasi eksekutiv (executive information system)

Aspek-aspek Pengembangan Sistem
§   Performance (hasil kerja)
§   Information (kualitas)
§   Economy (keuntungan, penurunan biaya)
§   Control (pengendalian kesalahan)
§   Efficiency (efisiensi operasi / sumber daya)
§   Services (pelayanan)
PRINSIP PENGEMBANGAN SISTEM
§   Mendukung kebutuhan informasi manajemen
§   Memerlukan investasi modal yang besar.
§   Membutuhkan staff /orang yang terdidik / terlatih.
§   Membutuhkan perencanaan, koordinasi, dan tahapan kerja.
§   Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem
Outsourcing berasal dari kata out yang berarti keluar dan source yang berarti sumber.
1.        Menurut Pasal 64 UUK, outsourcing adalah suatu perjanjian kerja yang dibuat antara pengusaha dengan tenaga kerja, dimana perusahaan tersebut dapat menyerahkan sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan lainnya melalui perjanjian pemborongan pekerjaan yang dibuat secara tertulis.
2.        Menurut Pasal 1601 b KUH Perdata, outsoucing disamakan dengan perjanjian pemborongan pekerjaan. Sehingga pengertian outsourcing adalah suatu perjanjian dimana pemborong mengikat diri untuk membuat suatu kerja tertentu bagi pihak lain yang memborongkan dengan menerima bayaran tertentu dan pihak yang lain yang memborongkan mengikatkan diri untuk memborongkan pekerjaan kepada pihak pemborong dengan bayaran tertentu.
Dari pengertian-pengertian di atas maka dapat ditarik suatu definisi operasional mengenai outsourcing yaitu suatu bentuk perjanjian kerja antara perusahaan A sebagai pengguna jasa dengan perusahaan B sebagai penyedia jasa, dimana perusahaan A meminta kepada perusahaan B untuk menyediakan tenaga kerja yang diperlukan untuk bekerja di perusahaan A dengan membayar sejumlah uang dan upah atau gaji tetap dibayarkan oleh perusahaan B
Downsizing, adalah transfer berbagai aplikasi berbasis komputer perusahaan dari konfigurasi peralatan besar, seperti mainframe ke platform yang lebih kecil seperti komputer mini. Dalam beberapa kasus, platform yang lebih kecil tetap berada dalam IS, dan dalam kasus lain ditempatkan di area pemakai. Pemindahan ke sistem yang kurang mahal tetapi penuh daya ini disebut

Illustrasi :
Analisa internal pada perusahaan percetakan Sigma Pluz Graphic

Strength - Kekuatan :
ü  Merupakan layanan jasa perusahaan percetakan dan periklanan pertama kali di kota Tangerang
ü  Memiliki spesifikasi jenis layanan dari perencanaan sampai dengan hasil akhir produksi
ü  Menggunakan komputer window 7 dalam pembuatan produksi dengan hasil kualitas desain yang lebih di percaya
ü  Mempunyai Akses yang luas, menjankau Kemayoran dan Jakarta
ü  Harga layanan jasa terjangkau

Weakness - Kelemahan :
ü  Strategi pemasaran kurang terencana dengan baik
ü  Kurang memperhatikan percantuman identitas perusahaan Sigma Pluz Graphic pada setiap produknya
ü  Prioritas anggaran untuk kurang atau lemah yang mengakibatkan kurangnya media promosi perusahaan Sigma Pluz Graphic

Oppurtunity - Peluang :
ü  Perusahaan Sigma Pluz Graphic mempunyai klien yang berasal dari lulusan universitas terkenal
ü  Masih sedikitnya perusahaan percetakan dan periklanan di kota Tangerang, sehingga peluang untuk mendapatkan permintaan layanan jasa lebih terbuka

Threats - Ancaman :
ü  Munculnya kompetitor-kompetitor baru untuk bersaing apabila kualitas hasil desain tidak ditingkatkan dan media promosi tidak efektif