Selasa, 02 November 2010

English-Curriculum Vitae


Curiculum Vitae


Personal Data :

Full Name                                            : HENNY
Place Date of Birth                               : Jakarta, 6 April 1991
Address                                               : Jl. Beta VIII No. 190, Cimone Permai
                                                             Tangerang
Gender                                                 : Female
Age                                                      : 19 years
Status                                                   : Single
Religion                                                : Christian Protestant
Citizenship                                            : Indonesia
Mobile                                                 : 08179885338
E-mail                                                  :  luph_henny@yahoo.com


Educational History :

2000 - 1998                             Primary School Citra Kasih
2003 - 2000                             Primary School Cimone 6
2006 - 2003                             Junior High School Sholafide BKKK
2009 - 2006                             Vocational High School Bhakti Anindya (Multimedia)
2010 - now                              STMIK Dharma Putra (IT)

Work Experience :

1.      Bima Net
Position            : Operator Warnet & Finance
Old Work        : September 2009 – May 2010

2.      Intelindo
Position            : Installer
Old Work        : June 2010 – September 2010

Curriculum Vitae so I created this with the fact, that can be used as appropriate.



Tangerang , 6 October 2010
Stating that





Henny

English-Job Application


Subject : Job Application                                             
Tangerang, 6 October 2010

To :
Chairman ………….
Mr / Mrs Leadership
In
      
Place


Sincerely,

The undersigned, I:

Name                   :    HENNY
Address                :    Jl. Beta VIII No. 190, Cimone Permai
                                 Tangerang
Handphone           :    08179885338
E-mail                   :    luph_henny@yahoo.com

With this comes presented to Mr / Ms Chairman for the courage to apply for jobs at the company that Mr / Mrs lead. I have good motivation, ready to work under pressure, be ready to work as a team, responsible for the job.
The supporting data are taken into consideration Mr / Mrs next leader is as follows:

  • Photocopy KTP                                               1 sheet
  • Pass Foto 3 x 4                                                1 sheet
  • Photocopy Diploma                                          1 sheet

I realize that your resume or curriculum vitae that I submit this can not explain my qualifications in depth. Therefore, I really hope there is a chance interview, which I can explain how the potential in me. For understanding and opportunity to be Mr / Ms Pimpin give, I say many thanks.
I hope to be able to work in a company which Mr / Mrs lead. Top your attention I thank you.

Sincerely,



Henny

Manajemen Session-3


LINGKUNGAN ORGANISASI PERUSAHAAN

A.        PENGERTIAN LINGKUNGAN

Lingkungan Manajemen : Segala sesuatu atau keseluruhan elemen-elemen yang terdapat didalam atau diluar suatu organisasi yang mempengaruhi operasi organisasi.

B.        FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN EKSTERNAL
  
Variabel-variabel eksternal mikro:
·        Pesaing (competitors)
·        Langganan (customers)
·        Pasar Tenaga Kerja (labor supply)
·        Lembaga-Lembaga Keuangan
·        Para Penyedia (Suppliers)
·        Perwakilan-perwakilan Pemerintah

Variabel – variabel Lingkungan Ekstern Makro :
·        Perkembangan Teknologi :
·        Variabel-Variabel Ekonomi
·        Lingkungan Sosial Budaya
·        Politik – Hukum
·        Dimensi Internasional

C.        ORGANISASI DAN LINGKUNGAN

Manajer dan organisasi memberikan tanggapan terhadap lingkungan ekstern melalui :
·        Usaha mempengaruhi lingkungan ekstern mikro
·        Peramalan (forecasting) dan lingkungan ekstern makro
·        Perencanaan, perancangan organisasi dan lingkungan

D.        TANGGUNGJAWAB SOSIAL MANAGER

1.      Arti Tanggungjawab social  manager :
2.      Etika Manager (the ethics of managers) :
3.      Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan-keputusan pada masalah etika :
    • Hukum
    • Peraturan-peraturan pemerintah
    • Kode etik perusahaan
    • Tekanan-tekanan social
    • Tegangan antara standar perorangan dan kebutuhan organisasi.

4.   Penanganan masalah social oleh manager, tercermin melalui:
·        Etika Pribadinya
·        Kebijakan-Kebijakan organisasi
·        Nilai-Nilai Sosial Perusahaan pada periode waktu tertentu.

Manajemen Session-2


EVOLUSI PEMIKIRAN MANAJEMEN

A.        ALIRAN PEMIKIRAN MANAJEMEN

1.                  Aliran/Teori Manajemen Klasik

Tokoh Pertama sebelum Manajemen Ilmiah :
·        Robert Owen (1771-1858) :  Menekankan pentingnya unsur manusia dalam produksi dan perbaikan kondisi kerja.
·        Charles Babbage (1792-1871) : Penganjur prinsip pembagian kerja melalui spesialisasi.
·        James Watt Jr., dan Mathew Robinson Boulton (1796): Mengembangkan berbagai teknik manajerial, antara lain ; penelitian dan peramalan pasar, skema mesin yang disesuaikan dengan tuntutan proses pekerjaan, perencanaan produksi. Di bidang personalia, mengengembangkan pelatihan, penelitian kerja, dsb.

Aliran manajemen ilmiah/scientific management (1870-1930) :
}        Frederick W. Taylor (1856-1915) (Bapak Manajemen Ilmiah): Mengembangkan prinsip dasar (filsafat) penerapan pendekatan ilmiah pada manajemen, meliputi: pengembangan metode-metode ilmiah dalam manajemen, Seleksi ilmiah untuk karyawan, pendidikan dan pengembangan ilmiah para karyawan.
}        Frank Bunker Gilbreth (1868-1924) dan Lillian Gilbreth (1878-1972): Frank merupakan pelopor pengembangan studi gerak dan waktu, dan menciptakan beragai teknik manajemen dan sangat tertarik terhadap masalah efisiensi. Sedangkan istrinya Lillian, lebih tertarik pada aspek-aspek manusia dalam kerja, seperti seleksi, penempatan dan latihan personalia.  
}        Henry L. Gantt (1861-1919) : Kerjasama yang saling menguntungkan antara tenaga kerja dan manajemen, seleksi ilmiah tenaga kerja,  system insentif  (bonus) untuk merangsang produktivitas, dan  penggunaan instruksi-instruksi kerja yang terperinci.
}        Harrington Emerson (1853-1931) :  ada 12 prinsip-prinsip efisiensi, yaitu; tujuan dirumuskan dengan jelas, kegiatan yang dilakukan masuk akal, adanya staf yang cakap, displin, balas jasa yang adil, laporan-laporan terpecaya-segera- akurat, pemberian perintah, adanya standar-skedul-metode, kondisi yang distandardisasi, operasi yang distandardisasi, instruksi praktis, dan rencana insentif.

                         
Teori Organisasi Klasik/classical organization theory (1900-1940) :
·        Henri Fayol (1841-1925) : Merinci manajemen menjadi 5 (lima) unsur, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pemberian perintah, pengkoordinasian dan pengawasan.
·        James D. Mooney : Merancang organisasi perlu diperhatikan 4 (emapt) kaidah dasar, yaitu; koordinasi,  prinsip scalar, prinsip fungsional, prinsip staf.
·        Mary Parker Follett (1868-1933) : Bertindak sebagai jembatan antara teori klasik dan hubungan manusiawi, karena pemikiran mereka berdasarkan kerangka klasik, tetapi memperkenalkan beberapa unsur-unsur baru tentang aspek-aspek hubungan manusiawi.
·        Chaster I. Barnard (1886-1961) : fungsi-fungsi utama manajemen adalah perumusan tujuan dan pengadaan sumber daya-sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. 


2.         Aliran Hubungan Manusiawi/aliran Neoklasik/ Aliran perilaku (behavioral) (1930-1940) :

·        Hugo Munsterberg (1863-1916) (Bapak Psikologi Industri): Ada 3 (tiga) cara untuk mencapai peningkatan produktivitas yaitu; 1) penemuan best possible person, 2) penciptaan best possible work, dan 3) penggunaan best possible effect untuk memotivasi karyawan.

·        Elton Mayo (1880-1949) : Mengembangkan studi tentang perilaku manusia dalam berbagai situasi kerja.


3.                  Aliran Manajemen Modern (1940-Sekarang)

Perilaku Organisasi, tokoh-tokohnya :
·        Abraham Maslow : Mengemukakan  adanya “hirarki kebutuhan” dalam penjelasannya tentang perilaku manusia dan dinamika proses motivasi.
·        Douglas McGregor : Teori X dan Teori Y
·        Frederick Herzberg : Teori Motivasi Higienis atau Teori Dua Faktor.
·        Robert Blake dan Jane Mouton : Membahas lima gaya kepemimpinan dengan kisi-kisi manajerial (managerial grid).
·        Fred Fiedler : Menyarankan pendekatan contingency pada studi kepemimpinan.
·        Chris Argyris : Memandang organisasi sebagai system social atau system antar hubungan budaya.
·        Edgar Schein : Meneliti dinamika kelompok dalam organisasi.

Aliran Kuantitatif (operation research / management science)
Langkah-langkah pendekatan management science biasanya adalah sebagai berikut :
·        Perumusan masalah.
·        Penyusunan suatu model matematis.
·        Mendapatkan penyelesaian dari model.
·        Pengujian model dan hasil yang didapatkan dari model.
·        Penetapan pengawasan atas hasil-hasil.
·        Pelaksanaan hasil dalam kegiatan implementasi.


B.        PENDEKATAN SYSTEM DAN KONTINGENSI

·        Pendekatan system  : Memandang organisasi sebagai suatu kesatuan, yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan dan saling ketergantungan.

·        Pendekatan kontingensi (Contingency Approach) atau Pendekatan situasional : Menurut pendekatan kontingensi, tugas manajer adalah mengidentifikasikan teknik, suasana dan waktu mana yang dalam situasi tertentu akan paling baik menyumbang pada pencapaian tujuan organisasi.

Dalam pendekatan kontingensi ada 3 (tiga) variabel utama, yaitu lingkungan (variabel bebas), konsep-konsep dan teknik-teknik manajemen dan hubungan kontingensi antara keduanya (variabel terikat).


C.        PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN DI MASA MENDATANG

Melihat kembangan teori manajemen, ada 5 (lima) kemungkinan arah perkembangan teori manajemen selanjutnya dimasa mendatang, yaitu;
·        Domina: Salah satu dari aliran utama dapat muncul sebagai yang paling berguna.
·        Divergence: Setiap aliran berkembang melalui jalurnya sendiri.
·        Convergence: Aliran-aliran dapat menjadi sepaham dengan batasan-batasan di antara mereka cenderung   kabur.
·        Sintesa: Masing-masing aliran berintegrasi.
·        Proliferation: Kemungkinan bertambah aliran lagi (berkembang biak).

Manajemen Session-1


PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN

A.      DEFENISI, ELEMEN, DAN TUJUAN MANAJEMEN

1.         Defenisi Manajemen :
·        James A.F. Stoner :  Manajemen Sebagai Proses.
·        Mary Parker Follett : Manajemen Sebagai Seni.
·        Luther Gulick : Manajemen Sebagai Ilmu.
·        Edgar H. Schein : Manajemen sebagai Profesi.

2.         Elemen Dasar Manajemen :
·        Aktivitas
·        Mencapai tujuan melalui orang lain
·        Menggunakan sumber-sumber
·        Menerapkan metoda, teknik dan pendekatan tertentu
·        Mencapai tujuan
·        Berlangsung dalam suatu organisasi

3.         Tujuan Manajemen
·        Untuk mencapai tujuan.
·        Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan  yang saling bertentangan.
·        Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas.

Efisiensi adalah Kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan benar. 

Efektivitas adalah Kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat (yang benar) atau peralatan yang tepat untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Peter Drucker: Efektivitas adalah melakukan pekerjaan yang benar (doing the right things), sedangkan Efisiensi adalah melakukan pekerjaan dengan benar (doing things right).



B.      FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN

George R. Terry : Planning, Organizing, Actuating and Controlling, yang sering disingkat menjadi POAC.

Allen, Louis A
1.      Memimpin (leading)
2.      Merencana (planning)
3.      Menyusun (organizing)
4.      Mengawasi (controlling)

Luther Gulick : Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating, Reporting and Budgeting, yang sering disingkat POSDCORB.

Henry Fayol : Planning and Forecasting, Organizing, Commanding, Coordinating and Controlling.

Koontz Harold
1.      Planning
2.      Organizing
3.      Staffing
4.      Directing and Leading
5.      Controlling

Fungsi-Fungsi Manajemen dan Aktivitasnya :

·        Perencanaan (Planning) : Pemilihan atau penetapan tujuan, strategi, kebijakan, program, prosedur, sistem, anggaran dan standar, dsb.
·        Pengorganisasian (Organizing) : Penentuan sumber daya dan kegiatan, perancangan dan pengembangan suatu organisasi, penugasan tanggungjawab, pendele-gasian wewenang, dsb.
·        Penyusunan Personalia (Staffing) : Recruitment, diklat, penempatan, penilaian kinerja, promosi, demosi, pemecatan, dsb.
·        Pengarahan  (Leading, Directing, Motivating, Actuating) : Kominikasi, motivasi, displin, dsb.
·        Pengendalian/Pengawasan (Controlling) : Penetapan standar dan ukuran, pengukuran pelaksanaan nyata dan membanding-kannya dengan standar, pengambilan tindakan koreksi, dsb.


Kegiatan-Kegiatan Manajer

·        Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain.
·       Manajer memadukan dan menyeimbangkan tujuan-tujuan yang saling bertentangan dan menetapkan prioritas-prioritas.
·        Manajer bertanggungajawab dan mempertanggung-jawabkan.
·        Manajer harus berpikir secara analis dan konsptual.
·        Berperan sebagai mediator, politisi dan diplomat (sebagai wakil/repesentatif).
·        Menetapkan keputusan-keputusan.


Peran-Peran Manajer :

Henry Mintzberg mengelompokkan perilaku-perilaku manajer menjadi 3 (tiga) bidang peran :

1.      Antar Pribadi : Simbolis  (Menerima dan menjamu tamu, penghadiri undangan, upacara). Pemimpin (Mengatur, mendidik, memotivasi, membimbing bawahan), dan Penghubung (Membina jaringan dari luar, misalnya rekanan, pemerintah).

2.      Informasional : Pemantau (Mencari dan menerima berbagai informasi). Penyebar (keputusan-keputusan baru kepada bawahan Juru bicara). Juru Bicara (Menyampaikan informasi kepada pihak luar).

3.      Pembuatan (pengambil) Keputusan : Wiraswastawan (Mendeteksi peluang dan tantangan, inisiatif, kreatif). Penangkal Kesulitan (Penanggulangan pemogokan, penampung keluhan, kekurangan). Pengalokasi Sumber Daya (Menyusun jadwal, mendelegasian wewenang), dan Perunding (Melakukan perundingan, misalnya dengan serikat buruh, pemerintah).



C.        KLASIFIKASI DAN KETRAMPILAN MANAJEMEN

1.                  Klasifikasi Manajemen

Berdasarkan tingkatan dalam organisasi :
1.            Manager lini pertama (first line manager)
Manager yang memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional. Misalnya; Mandor, Penyelia, Supervisor.
2.            Manager menengah (middle manager)
Manager yang mengarahkan kegiatan-kegiatan yang mengimplementasi kebijakan organisasi dan membuat keseimbangan antara apa yang dituntut oleh atasannya dengan kemampuan para bawahannya. Misalnya; Kepala Departemen, Manager Cabang, Kepala Pengawas, Manager Personalia, dsb.
3.            Manager puncak  (top manager)
 Manager yang bertanggungjawab secara keseluruhan, menetapkan kebijakan operasional dan menuntun interaksi organisasi dengan lingkungannya. Misalnya; Presdir (Chief Executive Officer-CEO), Direktur Utama (President), Wakil Direktur Utama Senior (Senior Vice President), Sekretaris Perusahaan, Kepala Perwakilan.

Berdasarkan lingkup tugasnya (kegiatannya) :
1.            Manajer umum
Mengatur, mengawasi dan bertanggungjawab atas satuan kerja secara keseluruhan atau divisi operasi yang mencakup semua atau beberapa kegiatan fungsional satuan kerja. Misalnya; sebuah perusahaan, anak perusahaan atau sebuah divisi.
2.            Manajer Fungsional
Hanya bertanggungjawab atas satu kegiatan organisasi. Misalnya; Produksi, Pemasaran, Keuangan, dsb.

 Berdasarkan Fungsi Utama Manajemen :
1.            Manajemen Administrasi
Lebih berurusan dengan penetapan tujuan, perencanaan, penyusunan kepegawaian, pengorganisasian, dan penga-wasan.
2.            Manajemen Operatif
Memotivasi, supervisi, komunikasi dengan para karyawan untuk mengarahkan supaya mencapai tujuan.


2.         KETRAMPILAN MANAJEMEN

Robert L. Katz  mengemukakan tiga jenis ketrampilan managerial, yaitu :
1.            Keterampilan Konseptual (Conceptual Skill)
kemampuan mental untuk mengkoordinasikan dan mengintegrasikan seluruh kepentingan dan kegiatan organisasi
2.            Keterampilan Kemanusiaan (Human Sklill)
kemampuan untuk bekerja dengan memahami dan memotivasi orang lain baik sebagai individu ataupun kelompok
3.            Kemampuan Teknis (Technical Skill)
kemampuan untuk menggunakan peralatan-peralatan, prosedur atau teknik dari suatu bidang tertentu à akutansi, produksi, penjualan, mesin dsb.